Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah Jatuh Usai Pidato di Acara Wisuda
Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah jatuh usai pidato di acara wisuda
Viral di media sosial, sebuah postingan pada hari Minggu malam, bahwa Seorang Sultan Brunei, Sultan Haji Hassanal Bolkiah, dikabarkan tergelincir dan terjatuh saat menghadiri majlis konvokesyen graduan di salah satu Universitas Brunei Darussalam.
Dalam postingan tersebut mencantumkan nama Mohd Fauzi Mohd Yusoff sebagai sumber menyebut insiden itu terjadi “semasa majlis konvokesyen semalam”, tanpa rinzian waktu atau lokasi pasti.
Sampai sekarang, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana Nurul Iman ataupun media pemerintah Brunei Darussalam.
Sultan Hassanal Bolkiah, yang sekarang berusia 79 tahun, dikenal aktif menghadiri acara kenegaraan dan pendidikan, termasuk majlis konvokesyen Universitas Brunei Darussalam dan insitusi lain di negara tersebut.
Baginda, julukan sultan di negara itu, sempat dirawat karena kelelahan dan menerima perawatan di Institut Jantung Negara, Kuala Lumpur, pada akhir Mei 2025 saat menghadiri KTT ASEAN.
Kemudian dia diizinkan keluar untuk beristirahat di Malaysia dan kembali ke Brunei pada awal Juni 2025.
Sultan Hassanal Bolkiah atau Sir Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, merupakan raja Brunei yang memeluk agama Islam.
Bolkiah lahir di Bandar Seri Begawan pada Senin 15 Juli 1946.
Ayahnya bernama Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’Adul Khairi Waddien.
Istri Sultan Bolkiah bernama Her Majesty Raja Isteri Pengiran Anak Hajjah Saleha, Her Royal Highness Pengiran isteri Hajjah Mariam, Azrinaz Mazhar.
Sultan Bolkiah menempuh pendidikan pertamanya di sekolah private di Istana Daru Hana.
Kemudian, melanjutkan sekolah menengahnya di sekolah utama yaitu lembaga Victoria yang terletak di Kuala Lumpur.
Di lembaga pendidikan tersebut, Sultan Bolkiah bergabung dengan Korps Kadet atau band.Sultan Bolkiah kemudian melanjutkan belajarnya di Royal Akademik Militer Sandhurust.
Setelah menyelesaikan pendidikan swasta di Brunei. Sultan belajar di Royal Akademik Militer pada bulan Oktober 1967.
Baca juga: Donald Trump Skakmat Gustavo Petro: ‘Pemimpin Narkoba Ilegal’
