40 Orang Tewas Akibat Kebakaran Besar di Apartemen di Hong Kong
40 Orang tewas akibat kebakaran besar di apartemen di Hong Kong
Kebakaran yang salah satu paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir itu menghanguskan tujuh dari delapan menara apartemen dan memaksa sekitar 900 penghuni dievakuasi ke pusat penampungan darurat.
Sedikitnya 44 orang yang tewas dan 279 warga yang masih hilang dalam kebakaran besar yang melanda di apartemen Wang Fuk Court di distrik Tai Po, Hong Kong, Rabu 26 November 2025.
Kemudian, kepolisian Hong Kong telah menangkap tiga orang terkait kejadian tersebut atas dugaan tindak pidana kelalaian yang menyebabkan kematian.
Awalnya menunjukkan bahwa perancah bambu dan material busa yang digunakan dalam renovasi gedung diduga mempercepat penyebaran api hingga membakar bangunan dalam waktu yang singkat.
Pemadaman dan pencarian masih berlangsung sampai Kamis pagi.
Petugas pemadam kebakaran, polisi, dan tim penyelamat dikerahkan besar-besaran dengan puluhan unit mobil pemadaman untuk menahan api yang masih menyala di tiga menara.
Proses evakuasi korban hidup dilakukan bersamaan dengan identifikasi jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi.
Kejadian tersebut membuat kemarahan publik, khususnya terkait kebijakan keselamatan bangunan dan penggunaan material konstruksi yang dinilai tidak memenuhi standar tahan api.
Pemerintah Hong Kong berada di bawah tekanan untuk melakukan evaluasi besar terhadap regulasi renovasi gedung bertingkat, terutama soal penggunaan perancah bambu dan pelindung ekstorior yang mudah terbakar.
Baca juga: Penyanyi Jimmy Cliff Menghembuskan Nafas Terakhirnya di usia 81 Tahun
