Ria Mariaty, Ibu Raisa Meninggal Dunia Karena Kanker Paru-Paru
Ria Marianty, ibu Raisa meninggal dunia karena kanker paru-paru
Rai Mariaty lahir pada tanggal 7 Juli 1960 dan berasal dari keluarga Sunda, Jawa Barat.
Ia merupakan putri dari Rachmat Ardiwinangoen dan memeluk agama Islam.
Ria menikah dengan Allan Nurichsan Rachman, yang diketahui memiliki keturunan dari negara Belanda.
Dari pernikahan Ria dan Allan, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Rinaldi Nurpratama dan Raisa Andriana.
Ria Mariaty dikenal sebagai figur yang sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dua anaknya.
Raisa sendiri menyinggung bagaimana ibunya menanamkan nilai kelembutan, ketegasan, dan empati dalam kehidupan mereka.
Rinaldi pernah menulis, “Compassien itulah yang Ibu ajarkan pada kami, bukan lewat ucapan, tetapi melalui caranya mencintai, bahkan saat beliau sedang sakit.” postingan tersebut ditulis pada 10 Oktober.
Di tahun 2024, Ria menjalani pemeriksaan kesehatan soal dugaan kanker.
Ia sempat mengalami batuk berkepanjangan hingga akhirnya mendapat diagnosis awal berupa infeksi paru dan TBC, yang membuatnya dirawat sekitar dua minggu.
Setelah kembali ke rumah, kondisi Ria justru memburuk akibat efek samping obat mulai dari mual, muntah, hingga pusing.
Pemeriksaan lanjutan pada Desember 2024 mengonfirmasi bahwa ia mengidap kanker paru-paru stadium 4.
Memasuki 2025, ia menjalani berbagai prosedur pengobatan, seperti kemoterapi dan imunoterapi.
Pada beberapa tahap, perkembangan kondisinya menunjukkan respons positif.
Hal PET scan pada September 2025 bahkan memperlihatkan banyak sel kanker sudah tidak aktif.
Namun kemudian, ia mengalami sesak napas dan harus kembali di rawat di rumah sakit.
Kondisinya makin buruk, sehingga Ria dipindahkan ke ruang HCU dan dipasangi ventilator.
Dokter menemukan gangguan pada saluran pernapasan, sehingga ia perlu menjalani operasi dan radioterapi.
Pada 25 September 2025, ia dipindahkan ke RS Dharmais untuk mendapatkan pengobatan.
Kemudian, Ria Mariaty binti Rachmat Ardiwinangoen, meninggal dunia pada usia 65 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4. Ia berpulang di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta, pada Sabtu (29/11/2025) pukul 07.19 WIB.
