Israel ogah ikut hadir KTT Perdamaian Gaza, karena Palestina Hadir
Israel ogah ikut hadir KTT Perdamaian Gaza, karena Palestina hadir.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas diperkirakan akan menghadiri KTT Perdamaian Gaza internasional di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin.
Pejabat tersebut mengatakan keputusan tersebut diambil dalam beberapa jam terakhir setelah koordinasi dengan AS dan Mesir, setelah pembicaraan yang dilakukan untuk memastikan kehadiran perwakilan resmi Palestina di konferensi tersebut.
Sebaiknya Israel tidak diundang, dan tidak akan mengirim perwakilan ke dalam KTT tersebut.
Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Netanyahu, Shosh Bedrosian, mengatakan bahwa Pihak Israel tidak akan mengirim perwakilan ke KTT Paramania untuk Gaza yang diselenggarakan oleh Trump dan el-Sisi di Sharm el-Sheikh.
Bedrosia mengatakan Israel akan mulai membebaskan tahanan Palestina setelah memastikan semua sandera yang ditahan di Gaza telah tiba di Israel.
“Tidak ada pejabat Israel yang akan hadir,” kata Shosh Bedrosian.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan terbang dari Israel ke Sharm el-Shikh untuk menghadiri acara tersebut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut.
Seorang Prancis mengatakan kepada Harretz bahwa KTT tersebut akan membahas tata kelola pasca-perang di Jalur Gaza dan pengiriman bantuan kemanusiaan Gaza.
Para kepala negara akan membahas pembentukan “tim tugas” Amerika Serikat-Qatar-Mesir-Turki untuk memastikan pembebasan sandera.
Juga komite teknokrat Palestina yang seharusnya dibentuk di Jalur Gaza sesuai dengan kesepakatan.
Baca juga: Pemerintah Iran menerapkan UU Perempuan tidak dihukum jika lepas hijab
