InternationalTeknologi

KRI Brawijaya di Tanah Air, akan Beroperasi di Armada II TNI AL

KRI Brawijaya di Tanah Air, akan Beroperasi di Armada II TNI AL

Kapal KRI Brawijaya telah tiba di Indonesia setelah menempuh pelayaran selama enam minggu dari negara Italia.

Kapal yang menjadi kombatan permukaan utama terbesar dan tercanggih yang dimiliki oleh Indonesia.

Lanjut kapal yang awalnya di bangun untuk Angkatan Laut Italia itu berangkat dari La Spezia, Itlaia, pada 29 Juli.

Rute pelayarannya melewati Laut Mediterania, Terusan Suez, Laut Arab, dan Samudra Hindia, sebelum akhirnya tiba di Pangkalan Angkatan Laut Lampung di ujung selatan Pulau Sumatra melalui Selat Sunda, Kamis 4 September 205.

Selama perjalanan, kapal tersebut melakukan kunjungan pelabuhan di Turkiye, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka.

Sekaligus menunjukkan ambisi Indonesia untuk memperluas kerja sama maritim dengan berbagai negara di kawasan strategis.

Untuk menjaga keamanan, tim pasukan khusus TNI AL turut disertakan dalam pelayaran tersebut.

Dalam perjalanannya, KRI Brawijaya melaksanakan latihan bersama dengan fregat jelas FREMM Angkatan Laut Mesir, ENS Tahya Misr (FFG 1001).

Serta korvet kelas Diponegoro (SIGMA 9113) milik TNI AL, KRI Sultan Iskandar Muda (367), di Laut Maditerania.

Kapal ini juga menggelar latihan gabungan dengan kapal perusak pertahanan udara kelas Andrea Doria milik Angkatan Laut Italia, ITS Caio Duilio 9D 554), di Laut Arab.

Latihan tersebut pertahanan udara, peperangan elektronik, dan pengisian logistik di laut.

Setelah tiba di Lampung, KBI Brawijaya akan berlayar menuju Jakarta untuk mengikuti acara seremnoial, sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya Jawa Timur, yang menjadi markas Komando Armada II TNI AL.

Kapal ini akan berada di bawah kendali operasi Armada ll setelah resmi dikomisioning penuh.

Baca juga: Ungkap Presiden China, Tak Akan Tunduk pada Bangsa Penindas