International

Menteri Isra*l Tegaskan Takkan ada Negara Palestina

Menteri Isra*l tegaskan takkan ada negara Palestina disebelah Barat Sungai Yordan.

Itu menanggapi pengakuan dari negara-negara lain terhadap Palestina baru-baru ini.

Inggris, Kanada, dan Australia dan secara resmi mengakui kedaulatan Palestina pada Minggu.

Bergabung dengan daftar negara yang semakin panjang yang telah melakukannya sejak dimulainya kampanye militer Israel melawan Hamas di Gaza.

“Saya memiliki pesan yang jelas bagi para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan pada 7 Oktober, Anda memberikan hadiah besar bagi teror,” kata Menteri Isra*l.

“Hal itu tidak akan terjadi. Negara Palestina tidak akan didirikan di sebelah barat Sungai Yordania. Tekanan yang luar biasa di dalam dan luar negeri.” ungkapnya.

Hams menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang yang menculik lebih dari 250 orang.

Isra*l merepons dengan blokade dan operasi militer besar-besaran terhadap wilayah Palestina.

Menewaskan lebih dari 67.000 warga Gaza, menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas.

Oprasi militer tersebut telah menimbulkan tekanan internasional yang semakin besar.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez membatalkan kontrak militer senilai hampir$1,18 miliar dengan sejumlah perusahaan Isra*l pada Selasa.

Minggu lalu, Menteri Isra*l mengatakan perlu mulai membangun ekonomi yang lebih mandiri.

“Kita mungkin akan berada dalam situasi di mana industri pertahanan kita diblokir,” katanya.

“Kita tidak punya pilihan. setidaknya dalam beberapa tahun ke depan, kita harus menghadapi upaya isolasi ini.” tambahnya.

Baca juga: PM Inggris Keir Starmer Siap Akui Wilayah Negara Palestina