Gosip

Nadiem Ogah Ladeni Pertanyaan Wartawan

Nadiem ogah ladeni pertanyaan wartawan.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim merampungkan pemeriksaannya di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Jakarta, Senin 23 Juni 2025.

Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam program digitaslisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2022.

Nadiem menyelesaikan pemeriksaan selama kurang 11 jam 48 menit.

Dia bersama tim kuasa hukumnya datang pada Senin sekitar jam 9.09 pagi, keluar sekitar jam 8.58 malam.

Nadiem mengaku, bakal tetap koopeatif selama proses penyidikan kasus ini berlangsung.

Dia juga sempat mambacakan pernyataan secara terbuka di hadapan media.

“Dalam kapasitas saya sebagai saksi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran aparat dari kejaksaan yang telah menjalankan proses hukum ini dengan baik, mengedepankan azas keadilan, transparansi, dan juga azas peraduga tak bersalah,” ungkapnya.

Baca juga: Triliuner India, Sunjay Kapoor Tewas Gara Gara Telan Lebah

Dia juga mengatakan, akan siap membantu menjernikahkan kasus hukum yang menyeretnya demi kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah dibangun bersama.

“Terima kasih, dan izinkan saya pulang karena keluarga saya telah menunggu,” ucapnya.

Dia memilih membungkam saat ditanya sejumlah pertanyaan dari wartawan. Terutama soal dugaan keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Adapun Kejagung tengah menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemenbudristek saat Nadiem menjabat.

Total anggaran untuk pengadaan laptop dan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebesar Rp 9,9 triliun.

Rinciannya, Rp 3,58 triliun dari anggaran bantuan TIK tahun 2020-2022, dan Rp 6,39 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca juga: Maxime Bouttier: Ogah Kasih Gajih Semua Ke Luna Maya