International

Penyanyi Jimmy Cliff Mengembuskan Nafas Terakhirnya di usia 81 tahun

Penyanyi Jimmy Cliff mengembuskan nafas terakhirnya di usia 81 tahun

Penyanyi renggae legendaris asal Jamaika, Jimmy Cliff, meninggal dunia pada Senin 24 November 2025, di usia 81 tahun.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh sang istrinya, Latifa Chambers, melalui postingan di media sosial.

Chambers mengungkapkan Jimmy Cliff mengembuskan nafas terakhir setelah mengalami kejang yang kemudian disertai pneumonia.

“Dengan kesedihan mendalam, saya mengumumkan bahwa suami saya, Jimmy Cliff, telah meninggal dunia akibat kejang yang diikuti pneumonia,” tulis Chambers.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga, sesama musisi, rekan kerja.

Dan seluruh penggemar di dunia yang selalu menjadi sumber kekuatan bagi sang musisi sepanjang perjalanan kariernya.

Lahir dengan nama James Chambers pada 30 Juli 1944, Jimmy Cliff memulai karier musik pada era 1960-an.

Di usia 14 tahun, Cliff pindah ke Kingston untuk mengejar karier musik dan meraih popularitas lewat lagu debutnya, “Hurricane Hattie,” yang menjadi hit nasional.

Penampilan di ajang World’s Fair 1964 di New York menjadi pintu masuk karier internasionalnya hingga bergabung dengan Island Records dan menetap di Inggris.

Namun, puncak kejayaannya datang pada 1972 saat ia membintangi film The Harder They Come.

Ketenarannya meledak berkat lagu-lagu di soundtrack film tersebut termasuk Many Rivers to Cross, You Can Get lt If You Really Want, hingga The Harder They Come yang memainkan peran penting dalam memperkenalkan renggae ke publik global.

Album terakhirnya, Refugees tahun 2022, dibuat bersama Wyclef Jean dan menambah panjang diskografinya yang mencapai lebih dari 30 album studio.

Kepergian Jimmy Cliff meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik. Karya dan kontribusinya tetap menjadi warisan berharga dalam sejarah.

Baca juga: Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel akan menikah dengan waktu dekat?