Pesepakbola Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Berakhir
Pesepakbola Pratama Arhan dan Azizah Salsha resmi berakhir.
Pasangan muda yang sempat jadi viral dimedia sosial itu resmi bercerai setelah Pengadilan Agama Tigaraksa menggelar sidang pembacaan ikrar talak pada Senin, 29 September 2025.
Jadwal sidang itu diawali oleh tim kuasa hukum Arhan, Singgih Tomi Gumilang.
Setelah sidang ia juga menyampaikan bahwa seluruh rangkaian proses perceraian sudah selesai.
“Hari ini, Senin 29 September 2025, telah selesai agenda pembacaan sidang dengan ikrar talak pemohon Pratama Arhan terhadap termohon Azizah Salsha,” ungkap Singgih Tomi Gumilang.
Dengan pembacaan ikrar talak tersebut, status pernikahan Pratama Arhan dan Azizah resmi cerai di mata hukum.
Dalam ikrar cerai tersebut, Pratama Arhan hanya mengurangi talak satu saja alias talak raj’i.
Untuk diketahui, talak 1 Raj’i (ruju) adalah talak pertama atau kedua yang dijatuhkan suami kepada istri.
Artinya masih ada kemungkinan mereka kembali rujuk.
“Yang jelas talak 1 Raj’i itu, mungkin bisa balik ke istrinya kalau mau.” kata Singgih.
“Kita enggak sampai (rencana rujuk) ke situ, tetapi lagi-lagi itu Tuhan yang maha mengatur,” tambahnya.
Pratama Arhan ternyata tidak hadir di persidangan sempat menjadi perhatian publik.
Kuasa hukum Arhan kemudian memberikan penjelasan soal hal tersebut.
“Klien kami, Pratama Arhan tidak bisa hadir karena persiapan untuk pertandingan Asia Elite Cup di Bangkok 1 Oktober, jadi untuk klubnya tidak mengizinkan dia untuk hadir ke sini,” jelas Singgih.
Dengan alasan tersebut, prosesi pembacaan ikrar telak tetap dilaksanakan, namun diawali langsung oleh tim kuasa hukum yang mendapat kuasa penuh dari Arhan.
Singgih juga menambahkan, bahwa hubungan Pratama Arhan dan Azizah Salsha sejatinya masih baik-baik saja.
Bahkan keduanya masih tetap berkomunikasi.
“Mereka hubungannya sebenarnya masih komunikasi dengan baik. Karena perceraian ini itu merupakan kesepakatan bersama.” kata Singgih.
“Walaupun yang menggugat adalah Arhan, tapi ini sudah melakukan musyawarah keluarga sehingga jadi kesepakatan bersama,” tambah Singgih.