Street Fighter, Film Yang Tidak Memiliki Akhir Memuaskan
Street Fighter, film yang tidak memiliki akhir memuaskan
Film Street Fighter diliris pada tahun 1994 dan dibintangi oleh Jean-Claude Van Damme dan Raul Julia.
Di film ini banyak penonton yang merasa bahwa film ini tidak memiliki akhir yang memuaskan.
Ternyata akhir film ini terkesan terlalu terburu-buru dan kurang penjelasan tentang nasib karakter-karakter utama.
Penonton tidak diberi kesempatan untuk mengetahui apa yang terjadi pada karakter-karakter setelah pertarungan akhir.
Akhir film ini juga dianggap tidak adil bagi beberapa karakter yang telah diperkenalkan sebelumnya.
Beberapa karakter yang memiliki peran penting dalam ini terkesan dihilangkan begitu saja tanpa penjelasan yang pas.
Film ini juga tidak memiliki kesimpulan yang jelas dan memuaskan.
Penonton tidak diberi kesempatan untuk mengetahui apa yang terjadi pada dunia setelah pertarungan akhir, dan apakah kebaikan telah menang atas kejahatan.
Tak hanya itu, film ini terlalu fokus pada adegan aksi dan kurang pada pengembangan cerita dan karakter.
Akhir film ini terkesan seperti tambahan saja dan tidak memiliki dampak yang penting pada cerita.
Berikut beberapa dampak negatif pada penonton, penonton mungkin merasa kecewa dengan akhir film yang tidak memuaskan.
Mungkin juga merasa bahwa film ini memiliki potensi yang besar, tetapi tidak berhasil mengeksekusinya dengan baik.
Akhir film yang tidak memuaskan dapat membuat penonton merasa kurang emosi, dan film ini mungkin tidak meninggalkan kesan yang berarti pada penonton.
Baca juga: Street Fighter: The Legend of Chun-Li film yang jelek dan lemah
