International

TNI Sindir Prabowo Agar Lebih Tegas Ambil Keputusan

TNI sindir Prabowo agar lebih tegas ambil keputusan

Gelombang unjuk rasa di berbagai daerah menjadi bukti bahwa rakyat merasa belum penuhnya merdeka.

Hal itu di sampaikan oleh Brigjen Purnomo, tokoh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Dalam acara “Rakyat Menggugat Pemerintah dan DPR” di Hotel Sofyan, Jakarta, Selasa 2 September 2025.

Purnomo menegaskan bahwa FPP TNI akan tetap konsisten dengan delapan tuntutan yang mereka ajukan.

Ia juga menuntut persatuan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk purnawirawan dan sipil, untuk menghadapi ketidakadilan.

Menurut Purnomo, akar masalah yang terjadi saat ini merupakan dari sepuluh tahun kepemimpinan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jokowi membuat satu keputusan-keputusan yang memberikan bom waktu buat rakyat. Menimbulkan perang horizontal. Ini yang terjadi sekarang,” tegasnya.

Kritik pedas untuk DPR dan Seruan adili Jokowi.

Purnomo juga melontarkan kritik keras kepada anggota DPR yang dinilai tidak memiliki etika.

Ia menyoroti sikap beberapa politikus yang dinonaktifkan partai, tetapi tidak dicopot dari jabatannya.

“Yang terjadi pada saat ini adalah hukumnya hanya berlaku untuk rakyat.” katanya.

“Contoh soal, itu Bapak-Bapak yang ada di DPR…dengan kenaikan pendapatan, mereka menari-menari di atas jeritan rakyat Indonesia,” tambahnya.

Purnomo juga mengungkit kembali soal ijazah Jokowi yang ia nilai harus dibuktikan secara transparan untuk meredam kegaduhan yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan Prabowo.

“Dua agenda itu lah yang kami dorong,” ucapnya.

Selanjutnya, Purnomo juga menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo agar bertindak tegas, melakukan reshuffle kabinat, dan memiskinkan koruptor.

“Rakyat akan berada di belakang Presiden Prabowo sepanjang Presiden Prabowo membela kepentingan rakyat,” tutupnya.

Baca juga: Heboh Gosip Sri Mulyani Bakal Mundur dari Menteri Keuangan