Gibran Dikritik Netizen Usai Siduk Tas Pelajar Perempuan

Gibran dikritik netizen usai siduk tas pelajar perempuan

Ada video yang tersebar memperlihatkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sekolah dan berinteraksi dengan seorang siswi dan terlihat membuka tasnya telah mengundang banyak kritik tajam di media sosial.

Video tersebut diketahui bahwa interaksi tersebut memiliki konteks yang berbeda, yaitu memperkenalkan barang-barang yang ada di dalam tas sekolah siswi perempuan.

Sutan Mangara Harahap, yang menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran etika dan presiden buruk bagi pendidikan dan demoktrasi.

Sutan Mangara Harahap, melalui akun media sosialnya, menyebut bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak memiliki otoritas hukum untuk menciduk tas siswa.

“Jika negara lewat Wapres bisa seenaknya masuk ruang kelas dan menggeledah, ini presiden buruk bagi demokrasi &pendidikan,” tulis Sutan Mangara, Kamis 25 September 2025.

Sutan Mangara lebih mempertanyakan prioritas Gibran sebagai pemimpin negara.

“Publik bisa bertanya: apa kerja Wakil Presiden? Menyelesaikan masalah bangsa atau jadi satpam sekolah? Kalau tas anak SMP saja harus dibuka oleh Wapres?”

Ia juga menuntut Gibran agar fokus pada strategi besar, bukan gimmick yang dinilai merusak etika keteladanan.

Banyak juga netizen yang mengomentari tindakan gimmick Gibran itu, salah satunya yaitu:

“Saking gak tahu apa yang harus dikerjain,” ketik netizen @fatimah1104

“Cocok jadi penjaga sekolah,” ketik @Trye Raharja.

“Cuma tas, konstitusi aja diacak2 sama dia,” ketika netizen juga.

“Sekelas wapres lakuin yg ginian, itu tugas guru bk klo ga salah sih,” @Callme Titie.

“Ini pemimpin negara apa guru BK sih?” @Lindu aji.

“Woi… bukan kerjaan kami, urus negara,” @Pak D.

Baca juga: Fakta Saat Rumahnya Didemo, Sahroni Sembunyi Ditoilet 7 Jam