Tokoh Muhammadiyah, Ingin Gibran Mundur dari Wapres

Tokoh Muhammadiyah, ingin Gibran mundur dari Wapres

Din Syamsuddin, Tokoh Muhammadiyah, menyarankan Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari kursi Wakil Presiden.

Saran ini muncul di tengah masalah gugatan ijazah SMA Gibran palsu.

Maka hal tersebut akan menjadi skandal politik besar.

Menurutnya, jika ijazah Gibran Rakabuming Raka ini tidak sesuai dengan syarat pencalonan.

Lebih baik Gibran mengundurkan diri sebelum rakyat yang memaksakan untuk turun.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam proses administrasi pencalonan.

Din Syamsuddin khawatir jika KPU terbukti bermain-main dengan masalah kejujuran ini, hal tersebut dapat membuat kerusuhan di negara Indonesia.

Selanjutnya, Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang menghadapi gugatan pendata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025PN Jkt. Pst.

Gugatan ini dilayangkan oleh seorang warga sipil bernama Subhan, yang juga mencantumkan KPU sebagai tergugat.

Subhan menjelaskan, gugatannya didasarkan pada argumen bahwa Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi syarat menjadi calon wakil presiden karena SMA yang diselenggarakan berdasarkan hukum Indonesia.

Baca juga: Netizen Geram, Vadel Badjideh Dihukum 2 Tahun Penjara