Dosen IFB Fitnah Kampus Abal-Abal, Begini Tanggapan Gibran
Dosen IFB fitnah kampsul abal-abal, begini tanggapan Gibran
Perdebatan pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini terus berlanjut di ruang publik.
Menanggapi keraguan tersebut, Management Development Institute of Singapure (MDIS).
Yang merupakan salah satu almamater Gibran, mengeluarkan klarifikasi resmi soal riwayat pendidikan putra sulung mantan Presiden RI Jokowi.
MDIS memastikan bahwa Gibran Rakabuming Raka benar menempuh pendidikan di MDIS selama periode 2002-2010 sebagai mahasiswa penuh waktu.
Dalam periode tersebut, Gibran menyelesaikan Diploma lanjutan.
MDIS juga menjelaskan bahwa Gibran kemudian melanjutkan studi untuk meraih gelar Sarjana Sains (Honour) di bidang Marketing.
Gelar tersebut diberikan oleh University of Bradord, Inggris yang merupakan mitra universitas MDIS saat itu.
MDIS menegaskan bahwa lembaganya adalah institusi profesional nirlaba tertua di Singapura yang konsisten menjaga standar pendidikan yang ketat.
Lanjut, MDIS juga menjelaskan bahwa program pendidikan tinggi melalui kerja sama dengan universitas internasional adalah praktik umum di Singapura.
Sebelumnya, dosen IPB University, Meilanie Buitenzorgy, memberikan kritikan yang diduga menargetkan latar belakang pendidikan Gibran.
Meilanie merupakan kampus yang menerima mahasiswa dengan ijazah sekolah menengah yang diragukan keabsahannya.
Melalui akunnya, Meilanie menyoroti MDIS sebagai penyelenggara mengeluarkan ijazah.
Ia juga memperingatkan masyarakat agar tidak silau dengan label,” Lulus Luar Negeri,” karena banyak institusi yang lebih mementingkan keuntungan finansial daripada standar akademik.
